Tentunya dari kita tidak asing dengan makanan seperti daging kambing ataupun daging sapi, terutama ketika hari raya Idul Adha.
Seperti yang mungkin Kamu ketahui, bahwa pada daging kambing terdapat beberapa anggapan unik masyarakat, yang ternyata sangat diyakini akan kebenarannya.
Agapan yang pertama: Ketika seseorang mengetahui dirinya terkena tekanan darah rendah (hipotensi), dengan tekanan darah dibawah 90/60, untuk mengatasinya akhirnya meningkatkan konsumsi makan daging kambing dengan tujuan tensi darahnya menjadi naik (agar normal).
Ilustrasi bahan mentah sebelum dimasak
Apakah daging kambing bagus untuk tekanan darah rendah?Sebelumnya, bahwa tekanan darah rendah dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti karena kurangnya minum sehingga tubuh mengalami dehidrasi, terjadinya pendarahan, gangguan yang terjadi pada organ jantung, seperti masalah berupa kelainan katup, hingga yang paling parah yaitu mengalami serangan jantung.
Jika mengalami penurunan tensi darah karena terjadi masalah pada organ jantung, mengkonsumsi daging kambing dalam jumlah banyak malah memberikan dampak yang sangat buruk,
Akibat dari mengkonsumsi terlalu banyak daging kambing (berlebihan) yaitu munculnya masalah sembelit. Jika saat itu juga sdang mengalami penyakit GERD (keadaan asam atau isi lambung dalam kondisi balik arah ke atas), justru berakibat buruk dimana penyakit GERD akan semakin parah kondisinya.
Hal buruk lainnya dari mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan yaitu dalam jangka panjang, akan terjadi peningkatan kadar lemak, serta kolesterol darah. Hal ini bisa semakin buruk ketika masih memelihara kebiasaan langsung tidur setelah makan.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 menyatakan bahwa makan daging kambing (termasuk sate kambing) tidak ada kaitannya dengan mengatasi tekanan darah rendah.
Studi di tahun 2014 tersebut mencoba menelisik kaitannya melalui pengamatan pada hewan percobaan.
Dalam studi tersebut ditarik kesimpulan bahwa daging kambing tidak memberikan pengaruh pada tekanan darah. Demikian seperti informasi yang diambil dari
laman Merdeka.comPemicu terjadinya tekanan darah rendah bermacam-maccam, dan bisa diatasi dengan menghilangkan penyebabnya, seperti kurangnya waktu tidur (termasuk kebiasaan bergadang), jarang berolahraga, kehilangan darah, dan mengalami dehidrasi (kurang minum).
Sehingga, untuk mengatasi tekanan darah rendah bisa diupayakan dengan rajin berolahraga, jangan begadang, serta rajin minum air putih.
Anggapan kedua: sate kambing yang dimasak setengah matang akan meningkatkan gairah seksual...Pernyataan ini tidak dapat dibilang sepenuhnya benar. Peningkatan gairah seksual terjadi karena berbagai sebab, tidak dapat dikatakan bersumber pada makanan saja.
Daging kambing dan daging sapi mengandung tinggi lemak hewani, yang umumnya berisi lemak jenuh mengandung LDL lemak jahat, yang berpotensi besar menumpuk pada dinding pembuluh darah, sehingga cukup berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Di samping itu, daging kambing didalamnya juga terkandung protein hewani, yang bermanfaat menggantikan dan memperbaiki sel-sel yang rusak, selain itu juga berperan sebagai zat pembangun untuk tubuh.
Daging kambing memang mengandung zat gizi sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan maka tidak baik untuk kesehatan.
Kemudian sangat disarankan juga untuk rajin mengkonsumsi buah dan sayur yang bermanfaat agar mengurangi efek samping dari mengkonsumsi daging secara berlebihan.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita darah rendah (untuk menaikkan tekanan darah)Sebenarnya, untuk mengubah tekanan darah hanya perlu mengubah pola makan menjadi lebih baik. Berikut beberapa anjuran makanan untuk penderita darah rendah:
1. Makanan kaya akan seratSerat merupakan salah satu komponen makanan yang mengandung karbohidrat dalam kadar rendah, sehingga tidak menurunkan tekanan darah secara drastis.
Kelebihan lainnya, serat memiliki efek yang baik untuk kadar kolesterol di dalam tubuh. Sehingga untuk mendapatkan kandungan serat yang mencukupi unutk tubuh, komsumsilah buah dan sayuran.
2. Daging putihDaging berlemak seperti daging sapi dan kambing, tidak disarankan dikonsumsi untuk mengatasi tekanan darah rendah, karena kandungan lemak jenuhnya yang berbahaya untuk pembuluh darah (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak).
Untuk itu, yang disarankan memilihl daging putih seperti daging ayam tanpa lemak, serta daging ikan. Dengan mengkonsumsi daging yang sehat bermafaat untuk menjaga kondisi tekanan darah yang baik.
3. Air putihJumlah cairan di dalam tubuh sangat mempengaruhi kinerja jantung dan tekanan darah. Kekurangan cairan menyebabkan penuruna tekanan darah. Shingga konsumsi air putih, minimal 8 gelas (250 ml) dalam sehari.
4. GaramGaram bisa menjadi makanan untuk penderita darah rendah untuk meningkatkan tekanan darah. Kamu bisa mengkonsumsi sup atau makanan yang mengandung garam.
Tetapi hindari mengkonsumsi garam dalam jumlah terlalu banyak, karena pada kondisi tertentu, garam dapat memberikan resiko bahaya pada organ jantung. Jika berkenan, bisa menkonsultasikannya pada ahli kesehatan.
5. Makanan / minuman berkafeinKafein dalam kondisi tertentu dapat menaikkan tekanan darah dalam waktu singkat. Secangkir kopi atau segelas teh bisa menjadi minuman tambahan sehari-hari. Selain itu, cokelat yang juga mengandung kadar kafein yang dapat membantu menjaga tekanan darah Anda.
Sheldon G. Sheps, gelar M.D. menjelaskan tentang penyebab kafein mampu mempengaruhi terkanan darah.
Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam waktu singkat. Tidak jelas penyebab lonjakan tekanan darah ini . Beberapa peneliti menyatakan bahwa kafein bisa memblokir hormon yang membantu arteri melebar.
Yang lainnya meyakini kafein menyebabkan kelenjar adrenal, yang melepaskan lebih banyak rasa adrenalin, sehingga tekanan darah meningkat.
Beberapa orang yang secara teratur minum-minuman berkafein, umumnya memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak (jarang) minum.
Kafein tidak memiliki efek jangka panjang untuk memperngaruhi tekanan darah. Adapun jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, konsultasi ke dokter menanyakan apakah Anda harus membatasi atau berhenti minum-minuman berkafein. Demikian informasi yang diambil dari situs
Mayoclinic.orgloading...
6. Makan dengan porsi kecil tapi seringTekanan darah akan turun setelah makan karbohidrat, terutama dalam jumlah yang banyak. Biasanya penderita merasakan pusing dan gelap setelah menghabiskan menu makanan beratnya (yang mengandung banyak kabrohidrat).
Untuk mengatasinya, maka ubah pola makan, menjadi makan dalam porsi kecil namun sering. Pola maknan ini berguna untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, dimana tidak turun drastis setelah makan.